Menjaga Lingkungan
Lingkungan hidup menurut Emil Salim,
lingkungan hidup diartikan sebagai benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang
terdapat dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk
kehidupan manusia.
Manusia memiliki tugas penting untuk
melestarikan lingkungan, dan menjaga lingkungan. Lingkungan yang sehat akan
menghasilkan generasi yang sehat. Generasi yang sehat akan memunculkan pemimpin-pemimpin
yang tangguh.
Untuk menjaga lingkungan yang sehat
tentu perlunya rasa tanggung jawab bersama, rasa memiliki. Iman yang kuat juga
menderong agar tertanam rasa tanggung jawab dan rasa memiliki. Kenyataannya,
masih banyak manusia yang belum memiliki rasa tanggung jawab, sehingga membuang
sampah ke sungai seolah kebersihan lingkungan bukanlah kewajibannya sebagai
manusia. biarlah sungai tetap perannya menjadi sungai, bukan sebagai tempat sampah. Jika manusia mampu menjaga lingkungan, alam akan senang bersahabat dengan
manusia.
Untuk mendorong kesadaran masyarakat
akan pentingnya kebersihan lingkungan, berbagai cara dilakukan, mulai dari
bergotong royong, mensosialisasikan lewat brosur, media masa, dan bahkan
spanduk yang bertulisakan “Agar dicabut nyawanya”. Hebatnya tidak
memberikan efek kepada manusia agar betapa pentingnya untuk menjaga lingkungan.
Insyarat Tuhan
untuk melestarikan lingkungan tertera dalam QS. Ar-Ruum: 41 yaitu:
ظَهَرَ الْفَسَادُ
فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ
الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ (٤١(
Artinya: Telah tampak kerusakan di darat dan di laut
disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka
merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke
jalan yang benar).
Jelas Isyarat Tuhan diatas, bahwasannya
kesrusakan di Bumi karena ulah tangan manusia yang tidak menjaga kelestarian
lingkungan, maka dari itu sungguh keharusan bahkan kewajiban bagi manusia untuk
menjaga lingkungan. Ketika semua manusia memiliki kesadaran tentang lingkungan,
maka akan muncul generasi-generasi yang sehat.
Nuun Wal Qalami Wamaa Yasthuruun
No comments:
Post a Comment